Saturday, January 3, 2015

Freelance vs Inhouse



Sebuah dilema bagi anak muda masa kini. Anggapan menjadi pekerja lepas itu lebih keren daripada kerja kantoran. Mereka pikir menjadi pekerja lepas akan membuat mereka lebih memiliki banyak waktu untuk menikmati hidup. Untuk soal pendapatan, mungkin beberapa pekerja lepas memiliki penghasilan lebih besar daripada orang kantoran.  Tapi ada beberapa resiko yang tidak terpikirikan orang banyak saat akan memutuskan menjadi pekerja lepas terutama soal cashflow. Karena pendapatan yang diterima tidak tetap.


Bagaimana dengan pekerja kantoran? Mereka harus setiap hari datang ke kantor dan kerja dari jam 9 pagi sampai jam 5 sore selama 5 hari dalam seminggu. Bertemu orang yang sama setiap harinya. Terdengar membosankan. Memang benar. Walau dalam urusan pendapatan para pekerja kantoran memiliki pendapatan tetap setiap bulannya. Apalagi ditambah fasilitas dana pensiun dari perusahaan.

Segala sesuatu itu memiliki kelebihan dan kekurangan. Sebenarnya untuk menjadi freelancer itu diperlukan pengalaman yang banyak agar orang-orang memberikan kepercayaannya kepada kita bahwa kita mampu mengerjakan project yang mereka berikan.  Menjadi pekerja tetap kita akan mendapat banyak pelajaran yang akan sangat berguna saat kita nanti memutuskan menjadi freelancer. Anak muda harus menemukan karakter dan passion nya terlebih dahulu. Jadi sebaiknya sebelum memutuskan menjadi pekerja lepas, lebih baik kita menjadi pekerja tetap terlebih dahulu untuk menggali pengalaman dan mempelajari banyak hal.


Jika saat ini kamu ingin menjadi freelancer tapi masih bekerja dibawah naungan instansi, tak usah bersedih hati. Segala sesuatu ada waktunya. Sebaiknya kita terus mengasah skill kita sebagai bekal agar tak bingung saat menemui kesulitan sebagai pekerja lepas dikemudian hari.

Sebenarnya untuk menjadi besar, diperlukan kerja tim. Menjadi pekerja tetap adalah pilihan yang tepat. Karena untuk membuat sesuatu yang spektakular diperlukan konsistensi dengan tim yang belum tentu bisa diraih jika bekerja sebagai freelancer.



Singkat kata, apapun status kita, freelancer atau pekerja tetap, kita wajib memberikan yang terbaik sebagai aktualisasi diri.

No comments:

Post a Comment