Monday, April 23, 2018

Blogger Is A Real Job

Blogging. Photo from Pixabay


Buat Saya blogging itu sebagai cara untuk mengisi waktu luang dan menuliskan apa yang Saya pikirkan dan ingin menyampaikannya kepada khalayak. Ada pepatah dari Pramoedya, penulis legendaris Indonesia, "Setinggi dan sepandai apapun seseorang, jika ia tidak menulis maka akan hilang ditelan zaman". Memang dari zaman sekolah, Saya suka menulis. Awalnya suka nulis cerpen atau fiksi. Tapi beberapa tahun belakangan ini, imaginasi Saya tidak sebagus dulu, ga tau kenapa. Makanya lebih banyak menulis berupa opini. Kalian juga bisa membaca beberapa karya Saya yang dimuat dimedia di section "Portofolio".

Di era digital, cari nafkah bisa dari mana saja dan semakin banyak source nya. Salah satunya adalah menjadi blogger. Saat ini nge-blog bukan hanya sekedar nulis kegiatan sehari-hari atau curhatan, tapi bisa berupa review atau tulisan berbayar. Dan... Cukup banyak blogger yang sukses menjadikan nge-blog sebagai pekerjaan utamanya contohnya Alodita dan Racun Warna Warni. Yes, It is a real job.

"Ah blogger kan kerjanya cuma nulis-nulis doang". No, honey. Coba baca tulisan Saya Tentang Content Creator. Sebelum kita menuliskan opini atau review di blog, we spend some times to read, to research, or to try. Dan kadang kala segala kesimpulan yang akan menjadi postingan baru bisa dibuat paling tidak 3 hari setelah kita memutuskan mau menulis apa. Kenapa? Karena blogger yang baik, akan memberikan informasi yang akurat. Followers atau pembaca blog Kami adalah tanggung jawab Kami. Masa kita mau kasih info asal-asalan. Kami ini content creator, bukan penyebar hoax.

Karena blog masa kini beda dengan blog 10 tahun yang lalu, blog yang punya foto atau gambar tentu akan lebih menarik. Dan percayalah, it really take times. Ga bisa asal foto tanpa memikirkan estetika. Ada juga yang rajin sampai bikin design karena foto aja ga cukup. Apalagi sekarang sosial media semakin interaktif. Kita juga jadi harus memikirkan berbagai format image yang bagus untuk di share di Instagram, Instagram Stories, Facebook, Twitter dan Pinterest. Bahkan ada pula blogger yang harus meng-hire fotografer, belum lagi membeli peralatan foto yang harganya tidak murah.

Konten bagus apalah guna kalau ga rajin-rajin promo. Set time untuk mempromosikan postingan lama juga perlu waktu. Ini adalah cara agar traffic blog kita stabil. Traffic adalah hal yang penting untuk laporan ke klien atau sekedar pasang Adsense.

Dari penjelasan diatas, tahukan kenapa wajar banget kalo para blogger mematok harga untuk tulisan berbayar. Namun yang paling penting, tujuan blogging itu bukan untuk jadi kaya atau terkenal. Saya yakin blogger-blogger nge-top masa kini ga pernah memikirkan kalo blogging jadi penghasilan utama mereka. Awalnya mereka hanya ingin menulis apa yang mereka mau tulis,

Lalu beberapa akhir ini Saya kok kangen banget blog sebelum masuk 2014, dimana isinya organic semua. Cuma kumpulan curhat-curhat remeh. Salah satu favorite Saya dulu blognya Woro Pradono, sayang, Mbaknya ga nge-blog lagi karena drama haters. I was really enjoy read it, selain melihat stylenya Mbak Woro yang chick banget. Ibaratnya Mbak Woro itu punya hidup impian wanita muda Jakarta lah. Anyway, zaman kan terus berjalan dan berubah ya. Saya sih belum kepikiran jadi fulltime blogger. Karena Saya masih suka nulis yang remeh temeh disini. Karena receh is #lyfe. Haha.



No comments:

Post a Comment