Wednesday, April 24, 2013

Ganti Kata "Langsing" Dengan "Sehat"

Rasanya Saya sudah terlalu bosan membaca keyword "Langsing" di berbagai artikel. Seakan langsing itu obsesi semua wanita. Well, memang badan Saya termasuk kategori kurus. Padahal makan banyak. Dan pagi ini Saya membaca timeline salah satu majalah wanita golongan usia 20-25 tahun dengan kata-kata pembuka "Suka iri ada orang yang makannya banyak tapi tetap langsing?" dan... Setelah Saya ikuti, sepertinya lebih tepat jika "Berikut tips untuk mendapatkan tubuh lebih sehat dan bugar".

Banyaknya artikel yang berjudul "Langsing" menunjukan banyak wanita yang insecure sama bentuk tubuhnya dan maaf khususnya yang gemuk. Padahal jika kita pikir semua isi tips2 "Langsing" itu lebih cenderung bagaimana menjalani gaya hidup SEHAT. Jadi alangkah lebih bijak jika  media tidak membuat wanita terobsesi sama bentuk tubuh para model runaway.

Faktanya, orang-orang yang makannya banyak tapi tetap langsing, belum tentu mereka menjalani hidup sehat. Karena merasa jika makan banyakpun akan tetap langsing, mereka akan cenderung makan apapun yang mereka mau, termasuk junk food. End up-nya, kolestrol tinggi, kena penyakit gula. Ya, kolestrol bisa menyerang siapa saja termasuk si kurus. Jadi perlu ditekankan, sehat itu lebih penting daripada terobsesi dengan bentuk tubuh langsing.

Gemuk atau kurus, semua orang memang diharuskan berolahraga, diharuskan makan makanan  dengan gizi yang seimbang. Jadi olahraga , banyak minum air putih, makan sayur, BUKAN DEMI TUBUH LANGSING, TAPI MEMBUAT TUBUH SEHAT. Bukan berarti terus menerus makan sayur dan tidak munum soft drink. Semua harus seimbang. Karena tubuh kita tetap membutuhkan lemak dan gula, dimana disetiap artikel pasti tertulis "jangan makan makanan berlemak dan mengandung gula"

Disayangkan sekali, masih banyak media yang rasanya kurang bijak membuat artikel untuk dibaca masyarakat luas.

So, love your body, it doesn't matter you are fat or tiny