Sunday, May 31, 2020

Coffee Time Story #9 Catatan Akhir Mei, Bersiap Untuk Back To Normal



Bulan Mei ini hari-hari Saya sangat produktif. Tentunya selain tetap bekerja dengan metode WFH, Saya punya kesibukan lain, yaitu menggalang donasi untuk pekerja film dan seni yang kemudian gerakan tersebut diberi nama Kawan Sinema. Saya dibantu teman-teman dari Infoscreening dan beberapa teman dari industri film lainnya berhasil mengumpulkan dana Rp 3.408.250,- yang kemudian dibagikan kepada 26 orang pekerja film dan seni.


Sunday, May 10, 2020

Coffee Time Story #8 Generous People In My Life

generouspeopleinmylife

Beberapa waktu ini Saya sedang menggalang donasi untuk teman-teman pekerja seni dan film. Gerakan tersebut Saya beri nama #KawanSinema. Yang kemudian Saya mengajak teman-teman dari Infoscreening untuk membantu Saya. Bedasarkan press release yang Saya tulis, gerakan ini terbentuk karena melihat peluang maraknya live streaming lewat media sosial yang bisa dimanfaatkan untuk mengajak para penonton untuk berdonasi. Namun, ada alasan personal kenapa Saya menginisiasi gerakan ini.

Saya pernah beberapa kali berada di titik terendah dalam hidup Saya karena.... kebodohan dan kecerobohan Saya. Saya pernah merasakan tidak bisa beli makan bahkan diusir dari tempat kost Saya. Saat Saya terpuruk, Saya banyak dibantu oleh teman-teman dan kerabat. Tak sungkan mereka membantu Saya bahkan dalam nominal yang cukup besar. Tak hanya berupa uang, namun juga bantuan dalam bentuk lainnya. Bantuan dari mereka adalah tulus, agar Saya bisa melanjutkan hidup. Keadaan Saya yang sangat buruk waktu itu mungkin memang sudah direncanakan oleh semesta, bahwa beberapa tahun kedepan, justru Saya yang diberi kekuatan untuk membantu teman-teman yang sedang kesulitan. Maka dari itu saat kondisi Saya yang bisa dibilang cukup baik saat ini, Saya ingin membalas apa yang sudah Saya terima, yaitu membantu orang lain. Saya berterima kasih kepada orang-orang yang telah membantu Saya dulu.


Jika kalian saat ini berada dititik terendah, percayalah, kalian tidak sendiri. Orang lain pun mungkin pernah merasakannya. Dititik ini mungkin kita bisa lebih merendahkan diri, menurunkan ego. Bahwasanya kita saling membutuhkan satu sama lain.

Tetap semangat. Sehat-sehat selalu.




Jika kalian sedang berada dititik terendah karena pademi ini, percayalah, orang lain pun pernah merasakan tidak enaknya keadaan itu.