Friday, June 24, 2011

I'm waiting for 2015

Sore ini Saya bbm-an dengan Mbak Intan Ophelia. Seorang executive Produser, ahli astrology dan juga seorang penulis. Beberapa waktu yang lalu dia memberikan Saya sebuah yang dikirim via pos ke alamat kantor. Sore ini Saya cerita dan memberikan infornasi bahwa Saya akan pindah kerja per-1 Juli 2011 ke sebuah PH iklan sebagai Assistant Producer. Kantor baru Saya ini terletak di bilangan Kemang. Tepatny kantor Kemang 88. Saya excited banget.

Lalu si Mbak Intan bilang, memang Saya rezekinya bagus (Amin Yra). Tapi sayang, yang mau nipu ngantri. Hahahaha!! Lalu dia bilang dan meminta Saya mencatat. Bahwa Saya akan mendapatkan promosi atau project besar antara bulan September-November 2015!!
Wah.. Apa ya kira-kira? :D

Memang pada dasarnya kita hanya boleh percaya pada Tuhan. Jadi ramalan ini cuma buat intermezo aja. Alhamdulilah kalo kejadian beneran. We'll see... :)
Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone

Thursday, June 16, 2011

RIP Papa Zainal Abidin

Telah berpulang ke rahmatullah. Ayahanda, Paman, Opa kami tercinta, H. Zainal Abidin pada hari Selasa 14 Juni 2011 pukul 18:05.

Berita yang sangat mengejutkan. Karena papa Jejen meninggal dalam keadaan sehat. Ya, memang dia sudah stroke selama 8 tahun. Tapi papa dalam kondisi sehat. Sudah mandi sore, sudah makan roti dan minum obat seperti biasanya. Papa meninggal saat sedang nonton tv. Dan menghembuskan napas terakhir ketika azan magrib berhenti berkumandang.

Papa adalah pribadi yang baik. Walau kadang kalo marah suka seenaknya. Beliau adalah salah satu tokoh penting dalam dunia perfilman Indonesia. Ketua Importir Film dan Ketua Kesenian Betawi. Papa itu orang hebat. Dia menyekolahkan semua keponakannya termasuk Saya.

Papa itu juga sayang sama Saya. Segala yang Saya minta, hampir semua dipenuhi. Papa itu dermawan. Dia tidak pernah sampai hati melihat saudaranya susah.

Papa pergi terlalu cepat. Beliau belum sempat melihat aku menikah dan melihat aku mengikuti jejaknya menjadi produser. Pokoknya film pertama Saya nanti, itu adalah kado untuk Papa Jejen.

Pa, we love you so much... Kami selalu berdo'a untukmu...


Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone

Wednesday, June 8, 2011

Sabang 16

Cafe kecil yang lagi hip dikalangan "Public Figure" (yg tidak terlalu show off actually :D) terletak di jalan KH. Agus Salim no. 16B, Jakarta Pusat. Seperti namanya, cafe bernuansa tempo doeloe ini memang terletak di daerah Sabang yg terkenal dengan kawasan kulinernya.

Sabang 16 paling cocok untuk sekedar untuk tempat ngopi dan ngobrol ringan. Makanannya bukan makanan berat. Yg paling favorit adalah Roti Sarikaya. Untuk kopi, beruntung disini menyediakan kopi Aceh Gayo! (Finally I found kopi Aceh!) Memang jenis kopi yang disajikan tidak terlalu banyak. Semua harga disini sangat murah. Dibawah 50rb saja untuk ngopi dan ngemil.


Cuma sayang, kapasitas cafe ini tidak banyak. Karena memang kafe kecil, yg bisa juga dikunjungi sebagai tempat transit sementara pada saat lalu lintas sedang macet bikin pengen nangis. Walau kecil, yang nongrong disini bukan orang sembarangan lho.... Orang film juga sering ngopi disini.



Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone