Manusia modern semakin hidup bagai robot yang minim emotional karena terlalu lama menyembunyikannya dengan berbagai alasan yang terjadi pada hidup. Sehingga sebuah connection menjadi sesuatu yang mahal.
Wednesday, June 18, 2025
Saturday, May 17, 2025
Coffee Time Story #18 Wabah Logical Fallacy dan Haus Validasi
Di era informasi seperti sekarang, banyak orang berlomba-lomba menjadi “pintar" atau setidaknya terlihat pintar. Kita bisa dengan mudah menemukan konten yang membahas teori, opini, bahkan kritik sosial dengan kata-kata yang tampak meyakinkan. Tapi di balik semua itu, ada satu jebakan yang sering tidak disadari, yaitu logical fallacy, kesalahan berpikir yang terlihat masuk akal padahal menyesatkan. Dan lebih dalam lagi, banyak dari ini bukan murni karena ketidaktahuan, tapi karena satu dorongan yang bernama haus validasi.
Tuesday, May 6, 2025
Interpretasi Usang Karakter Jeng Yah Pada Serial Gadis Kretek
Wednesday, March 12, 2025
Coffee Time Story #17 Pentingnya Menjadi Pribadi Yang Authentic
Saturday, January 25, 2025
#DVETSIARANPAGI. Awal Dari Ide Sederhana Yang Memberikan Impact Positif
Live TikTok yang dikemas layaknya siaran radio dipagi hari oleh 2 penyiar senior, Dave Hendrik dan Iwet Ramadhan, berhasil membuat hari-hari saya lebih ceria dan semangat. Walau saya menontonnya lewat rekaman ulang di channel YouTube Waktu Indonesia Meracau. Topik ringan seputar cerita kita sehari-hari ditambah kelucuan dari persona Dave dan Iwet, membuat live ini terasa 'bergizi' namun tetap tidak berjarak dengan audience-nya.
Monday, October 28, 2024
Membahas Sisi Psikologi Dari Film The Substance
The Substance karya sutradara Coralie Fargeat digadang-gadang sebagai salah satu film terbaik tahun ini. Film dengan genre body horror dibintangi oleh Demi Moore (Elizabeth Sparkle) dan Margaret Qualley (Sue) juga berhasil mendapatkan penghargaan "Best Screenplay" di Cannes Film Festival 2024. Bukan tidak mungkin The Substance akan dapat banyak nominasi Oscar karena secara teknis dan treatment film ini luar biasa bagus.
Monday, July 15, 2024
Coffee Time Story #16 Tinggal Di Kampung Tidak Seindah Narasi Slow Living
Beberapa bulan ini, dengan terpaksa saya harus pulang ke rumah asli saya di Tangerang untuk sementara waktu. Sejak 2007, saya memilih untuk kost di Jakarta dan sebagian besar saya tinggal di Jakarta Selatan. Daerah impian banyak anak muda. Saya tinggal di Jakarta Selatan sejak 2010 jadi paham kenapa Jakarta Selatan merupakan impian banyak orang. Tapi bagi saya, bukan soal banyaknya tempat gaul atau prestige. Kemudahan akses menjadi prioritas saya, terlebih saya pekerja yang lumayan sering wara-wiri, untuk kerja, meeting atau sekedar memenuhi undangan main kartu.