Tuesday, February 9, 2016

Kerja Berdasarkan Passion Atau Gaji



Tulisan ini dibuat berdasarkan pertanyaan yang sangat ingin Saya tanyakan ke teman-teman entrepreneur, Apa yang mereka lakukan saat mereka berusia 25 tahun? Apa saja achievment mereka? Pertanyaan itu muncul karena Saya sedang galau maksimal melebihi galaunya dicuekin gebetan karena di usia 26 tahun ini Saya merasa belum melakukan atau menghasilkan maha karya yang maha wowsome! 


Lalu Saya berpikir, pasti mereka punya passion. Namun kenyataan tak selalu seindah kata-kata Mario Teguh. Dan muncullah pertanyaan lain, jadi lebih baik kerja berdasarkan passion atau gaji? Kalo punya gaji besar, Saya kan juga mau bisa lebih sering mimik mimik centil di Plaza Senayan sambil ngecengin eksmud bule. 


Setelah merenung sambil nonton sinetron India, Saya mendapatkan jawaban dari pertanyaan terakhir. So... Here we go:


Tidak semua orang memiliki passion bahkan tidak paham apa passion itu. Passion itu semacam bahan bakar. Passion yang membuat hidup kita terasa bermakna. Passion ditemukan setelah melewati proses. Beruntunglah orang-orang yang mengetahui apa passionnya diusia muda sehingga mereka bisa lebih fokus dalam hidup, apa yang mau mereka raih.


Saya mulai bekerja dan bayar bill sendiri sejak usia 18 tahun. Beruntung Saya bisa bekerja diperusahaan dibidang film yang punya nama besar. Posisi Saya waktu itu sebagai staff accounting, sesuai dengan jurusan sekolah kejuruan Saya. Sejak umur 15 tahun Saya bercita-cita bisa jadi business woman. Bisnisnya apa belum tahu. Motivasinya simple, biar bisa punya duit banyak :D. Nah, karena dikerjaan Saya sering bertemu orang-orang film dan ngobrol-ngobrol dengan mereka, diusia 19 Saya sudah tahu apa yang menjadi passion Saya, yaitu bisnis film. Mulai dari situ Saya pelajari semua hal yang berkaitan dengan industri film. And I was really enjoy my work. Selalu semangat buat ngantor. Peningkatan gaji pun paling cepat diantara teman-teman lain yang jauh lebih senior.


Lalu jika dihadapkan pada pertanyaan pilih kerja berdasarkan gaji atau passion, Saya jawab, keduanya bisa didapatkan bersamaan kok. Kita bisa bekerja lebih baik jika kita bekerja sesuai passion. Soal besarnya gaji, pasti akan mengikuti dari waktu kewaktu berdasarkan pengalaman dan kerja keras. Dan yang pasti bekerja sesuai passion akan membuat kita lebih happy karena passion itu sudah mengalir dalam jiwa kita. 


"Saat ini Saya bekerja sesuai passion tapi gajinya kecil. Aku kudu piye?" Setiap manusia diberi kemampuan untuk menyesuaikan diri. Ya realistis aja kalau memang gaji ga terlalu besar, gaya hidup jangan ketinggian. Banyak sedikitnya uang yang kita punya, tergantung bagaimana kita mengelola keuangan sendiri, kok. Walau gaji besar tapi ga bisa ngaturnya, tetap aja tongpes. Lagipula percaya saja, setiap usaha pasti akan ada hasilnya. Pada umumnya orang-orang yang memiliki passion, mereka sudah bisa menakar berapa besar bayaran yang sepantasnya mereka. Jadi gaji besar pun bisa didapatkan.


"Ah, tapi kerja berdasarkan passion kesannya idealis banget. Saya mending pilih yang penting gaji besar". Yowes, silahkan. Ga ada yang salah kok. Setiap orang kan punya pilihan hidup masing-masing. Saya bukan those hipster kids yang akan men-cap kamu ga keren hanya karena ga bekerja sesuai passion. Yang penting kerjanya tetap ikhlas :)

Sent from Yahoo Mail on Android


3 comments:

  1. "Ya realistis aja kalau memang gaji ga terlalu besar, gaya hidup jangan ketinggian." --> Ini nampol bangeeettt!

    Kalau aku pilih berdasarkan passion. Soale kalau mau gaji gede doang tapi nggak ada passionnya, rasanya aku nggak hidup. Udh pernah ngalamin soalnya. Kalau berdasarkan passion, mau pendapatan kecil juga tetep hepi ngejalaninnya.

    Tapi ya nggak bisa menyamaratakan setiap orang yah. Ada beberapa org yang ga punya kemewahan untuk memilih kayak kita: gaji atau passion :).

    ReplyDelete
  2. Paling enak kalo bisa keduanya ya mbak.
    Passion dan Gaji.

    ReplyDelete
  3. Terima kasih sudah baca :)

    Lee Saffana: Memang betul. Tp kenyataannya kita lebih sering harus memilih salah satu.

    Yang pasti, money will follow

    ReplyDelete