"Tapi buka dulu topeng mu. Buka dulu topeng mu. Biar kulihat wajahmu" ~ by Peterpan-Topeng
Suka atau tidak, setuju atau tidak. Setiap orang, pasti memakai topeng. Ada yang memakainya sepanjang waktu, ada juga yang memakainya pada saat-saat tertentu. Topeng. Identik dengan kepalsuan. Munafik hiperbolnya. Karena, memang topeng diciptakan untuk menutupi keadaan yang sebenarnya.
Si kere memakai topeng supaya terlihat mewah saat kumpul dengan teman-temannya dengan menenteng tas branded tapi KW
Sang Ayah memakai topeng, berusaha tersenyum saat sang anak menyambutnya pulang kerja. Padahal sang Ayah baru saja kehilangan pekerjaannya.
Koruptor, memakai topeng, untuk membentengi dirinya dari hukuman yang akan dia terima. Pura-pura sakit.
Aku. Memakai topeng. Untuk menutupi kebodohanku dengan lebih banyak mendengarkan. Memakai topeng untuk menutupi hati yang terkadang sedang teriris. Dan memakai saat bertemu seseorang yang tak kusukai perangainya, agar tetap bisa tersenyum manis.
Topeng. Dia akan selalu berguna.
Cukup beranikah kita menghadapi hidup ini tanpa topeng?
Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone
No comments:
Post a Comment