22 tahun. Udah harus tahu tujuan hidup, sudah harus punya pegangan hidup, harus sudah beranjak menuju kemapanan. Dan yang agak menjengkelkan tetapi harus, harus sudah punya calon pasangan hidup.
22 tahun. Beberapa tahun yang lalu gue menargetkan diri gue harus sudah bisa mandiri secara financial. Cita-cita gue harus sudah ada titik terang. Tapi kenyataan yang gue hadapi sekarang, gue masih harus berusaha lagi untuk itu. Yah.... Masih ada waktu 9 bulan. Semoga ada keajaiban. Sebenarnya sudah didepan mata semua itu, tapi.... Ada orang yang menyabotase. Belum rezeki.
Jujur, gue iri sama orang yang masih muda bisa sukses, sudah ada pendamping hidup.
Gue mulai berlari dan terus berlari saat gue lulus sekolah dan langsung bekerja. I was 17th. Almost 5 years gue berlari untuk mengejar impian gue. Sampai akhirnya gue merasa lelah, gue butuh istirahat sebentar. Tapi sialnya ada orang yang bikin gue kesandung. Harusnya diusia 22 tahun ini gue masih terus berlari, gue terpaksa diam jalan ditempat sudah 7bulan. I've waste my time and I lost my time. Karena gue bertemu dengan orang yang salah.
Sekarang, gue ingin kembali berlari lebih cepat, untuk mengejar ketinggalan gue yang 7 bulan itu. Tapi, ternyata tidak semudah itu.... Hanya Tuhan yang bisa menolongku saat ini.
Disisa waktu yg 9 bulan ini, gue mau menggapai cita-cita gue dan gue mau ada calon pendamping hidup gue.
To the God, I will pray.... For a better life....
Sent from BlackBerry® on 3
No comments:
Post a Comment