Killers, film terbaru dari Timo dan Kimo (Mo Brothers) yang bulan January 2014 lalu tayang perdana di Sundance Film Festival. Gue pribadi nonton film ini sudah 2 kali. Pertama emang niat nonton, yang kedua semacam accident soalnya lagi bad mood, and i though i need to see blood. Ok, agak ngeri sih :D
Film Killers kolaborasi antara film maker Indonesia dan Jepang. Dari Indonesia sendiri ada beberapa company yang ikut bergabung. Jadi semacam proyek patungan. Hasilnya cukup memuaskan, walaupun gue lebih suka film Mo Brothers sebelumnya, Rumah Dara. Perbedaan karakter Nomura (Kazuki Kitamura) dan Bayu (Oka Antara) digambarkan sangat jelas disini. Nomura memang maniac, dia membunuh tanpa tujuan dan dengan cara yang tak biasa. Sedangkan Bayu, dia baru "belajar" membunuh, dia menggunakan senjata dan punya tujuan siapa yang mau dia bunuh.
Dari segi penyutradaraan, terlihat jelas ada perbedaan antara setting di Jepang dan Indonesia, Setting di Jepang sangat khas film Jepang pada umumnya. Tapi kedua ciri khas ini dipadukan dengan apik. Keren.
Akting Kazuki dan Oka bagus sekali.
Sepertinya Mo Brother suka sekali kata "Bagaimana rasanya (membunuh)? Enak kan?". Dialog ini juga muncul di film Rumah Dara.
Killers ini lebih menjual action. Walau actionnya ga banyak juga. Tapi mungkin karena ceritanya tentang mafia di Jakarta. Cara membunuhnya lebih ngilu padahal ga banjir darah kayak Rumah Dara.
No comments:
Post a Comment