Sunday, May 31, 2020

Coffee Time Story #9 Catatan Akhir Mei, Bersiap Untuk Back To Normal



Bulan Mei ini hari-hari Saya sangat produktif. Tentunya selain tetap bekerja dengan metode WFH, Saya punya kesibukan lain, yaitu menggalang donasi untuk pekerja film dan seni yang kemudian gerakan tersebut diberi nama Kawan Sinema. Saya dibantu teman-teman dari Infoscreening dan beberapa teman dari industri film lainnya berhasil mengumpulkan dana Rp 3.408.250,- yang kemudian dibagikan kepada 26 orang pekerja film dan seni.


Kawan Sinema mempunyai beberapa program acara. Kami memutar live streaming 4 film pendek dari Indonesia sebagai acara perdana. Kemudian acara ke-2 Kami mengadakan Bincang Sinema yang membahas tentang promosi fil bersama Ridla An-Nuur. Terakhir, dibantu John Badalu Kami menayangkan 9 film pendek ASEAN.

Hal yang Saya pelajari saat menggalang donasi adalah kita tetap harus mengetuk pintu para donatur. Sisanya Kami dapat dari acara-acara streaming. Mungkin kalian akan berpikir, mengapa seakan harus meminta? Sebenarnya ini adalah hal lazim dilakukan. Bahkan teman-teman artis Saya yang rajin menggalang dana, mereka melakukan hal yang sama. Baik secara perorangan maupun sampai mengajukan proposal ke perusahaan agar bisa mendapat dana CSR mereka. Pun kita sendiri jika bertindak sebagai donatur, tentunya akan memilah dan memilih kepada siapa kalian akan memberikan donasi.

Penggalangan dana ini cukup menantang. Selain mengumpulkan dana, kita juga harus mengumpulkan data kepada siapa sumbangan tersebut akan dibagikan. Pembagiannya pun cukup menantang. Maka dapat disimpulkan, penggalangan dana juga butuh management, sama seperti saat kita mengurus sebuah project.

Teman-teman pelaku industri film pun ada pula yang menggalang donasi, baik secara organisasi maupun individual. Tapi sepertinya masih banyak pula pekerja film dan seni yang belum tersentuh bantuan. Kami punya keterbatasan disana-sini. Mungkin dengan kegiatan ini kita semua bisa melihat lebih luas bahwa banyak hal yang perlu diperbaiki di industri kita. Kita telah bersatu padu saat membantu rekan-rekan kita, semoga semangat ini tetap ada walau kita akan kembali normal melanjutkan hal-hal yang tertunda.

Seiring dengan dirancangnya protap untuk kegiatan syuting, rasa-rasanya memasuki bulan Juni kita akan mulai beraktifitas seperti biasa, tentu saja dengan tetap menjalankan kaidah-kaidah kesehatan yang dianjurkan tenaga medis dan pemerintah. Semoga pandemi ini bisa memberikan pelajaran untuk kita secara individual maupun bermasyarakat. Jaga kesehatan, atur pola hidup dengan baik dan bijak mengelola keuangan. Pandemi covid adalah salah satu hari buruk yang kita hadapi. Kedepannya pasti akan ada hari buruk lainnya. Bersiaplah dengan bijak.


No comments:

Post a Comment