Photo by Helena Lopes from Pexels |
Beberapa waktu lalu, ada salah satu friendlist di Linkedin yang mengeluh etika email / komunikasi anak-anak zaman now alias the Millenials. Tanpa menulis subject dan memperkenalkan diri terlebih dahulu, langsung bertanya dengan susunan kalimat yang amburadul. Ini bukan pertama kalinya Millenial di cap menyebalkan dan tak tahu aturan. Apakah generasi ini benar seperti itu?
Coba deh kalian ingat-ingat, pernahkan kakekmu menceritakan betapa menyebalkannya bapakmu dan dibilang tidak bisa diatur waktu jaman mudanya? Lalu pernahkan bapakmu bilang kalo anak sekarang itu tidak punya sopan santun? Kalimat saktinya yang juga sering muncul disinetron era Didi Petet "Dasar anak jaman sekarang!". Kalo ditelaah, ini adalah keadaan yang berulang disetiap zaman. Sangat mungkin jika kita sudah punya anak nanti, kita akan mengatakan hal yang sama. Sekarang aja sudah mulai menghardik adik-adik junior kita, "Huh! Dulu gue ga gitu deh!".
Jadi apakah ketidaksopanan itu sifat asli generasi? Jelas bukan! Itu karena salah didikan dan salah lingkungan. Kenapa? Di generasi kita pun ada kok tipe-tipe orang yang tidak tahu etika. Ketika mereka tidak mendapat didikkan yang bagus baik di sekolah terutama dari rumah, tentunya mereka tidak akan menjadi anggota generasi yang cemerlang. Ditambah jika mereka tak pandai memilih pergaulan, akan semakin tak punya arah. Orang yang memiliki pergaulan yang bagus pastinya tutur kata dan perilakunya juga baik.
Saya sendiri pernah punya pengalaman yang serupa dengan friendlist di Linkedin. Beberapa tahun lalu, kantor Saya pernah membuka kesempatan untuk penulis cerita FTV bisa mengirimkan idenya. Entah berapa puluh email yang langsung Saya hapus karena kelakuan ajaib mereka. Ada yang menulis tanpa subject dan perkenalan, ada yang malah menulis kalimat di subject, bukan di body email. Mereka memang amatir, karena yang namanya ide bukan sekedar 1 kalimat, tapi sudah harus berupa sinopsis. Dan sebagian besar bukanlah generasi millenial.
Jadi menurut Saya, sangat tidak bijak jika menyalahkan satu generasi karena etika mereka yang buruk. Yang benar adalah perbaiki pendidikannya. Pendidikan itu bukan hanya fokus pada nilai akademis. Pendidikan harus menyesuaikan perubahan zaman. Dan pendidikan harusnya menyiapkan generasi agar lebih terampil dimasa depan. Pendidikan masa kini harus sudah fokus mengajarkan soft skill, salah satu yang utama adalah skill komunikasi.
No comments:
Post a Comment