Katanya kalau kita ditunggu orang, berarti kita penting untuk orang tersebut. Tapi bagaimana jika keadaanya dibalik. Kita selalu menjadi pihak yang menunggu. Nunggu ditembak, nunggu diapelin, nunggu ditelpon, nunggu nemenin belanja sampai nunggu gajian :D .
Betapa beruntungnya orang-orang yg selalu ditunggu. Atau paling tidak, lebih sering ditunggu daripada menunggu. Seakan kehadirannya dapat memulihkan rasa rindu.
Gue termasuk salah satu orang yang merasa berada dipihak yang menunggu. Yah, gue selalu menunggu. Apapun itu. Jarang sekali gue menjadi pihak yang ditunggu. Mungkin karena gue orang yang on-time. Mungkin gue orang yang (terlalu) available. But, this is me! Walau hati ini terbesit rasa keinginan untuk ditunggu.
Pengen sekali-kali gue telat sedikit aja. Tapi gue ga bisa. Karena gue begitu menghargai waktu. Pepatah "Waktu Adalah Uang" udah nempel di jidat gue.
Wait??!! Berarti... Gue tipe orang yang bisa menghargai??
Ah... Tetap dalam hati ini, sekali-kali gue mau jadi orang yang ditunggu, gue mau gue penting untuk orang tersebut.
Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone
No comments:
Post a Comment