Tuesday, August 9, 2016

Kenapa Punya Blog?



Sekarang ini banyak banget orang yang jadi terkenal karena blog. Dan sebutan blogger menjadi hype bahkan profesi. Saya sendiri mulai nge-blog sejak SMA sekitar tahun 2005-an. Saat itu blog tampilannya belum se-visual blog-blog masa kini. Diwaktu itu blog hanya berupa rangkaian kalimat. Jika ada yang memasang foto, fotonya pun tidak sekeren blog-blog saat ini. Ah.... Rindu rasanya membaca sebuah blog seperti itu. Dan pada saat itu sepertinya para blogger tidak terlalu peduli pada traffic visitors. Kalau sekarang para blogger seperti berlomba-lomba mendapat banyak visitors agar bisa dapat pemasukkan tambahan dari brand yang meng-endorse mereka. Sebutannya pun bermacam-macam, ada beauty blogger, lifestyle blogger, traveling blogger, dan masih banyak lagi.

Lalu, penting ga sih punya blog? Ya.... Tergantung. Saya tidak bisa menjawab penting atau tidak. Karena tak banyak orang yang bisa membuat konten blog yang menarik dan konsisten untuk nulis di blog. Saya mau berbagi 3 alasan paling dasar kenapa sih sebaiknya kita punya blog di era digital ini berdasarkan pendapat pribadi.

1. Menulis Itu Abadi
Sebenarnya bukan hanya menulis tapi berkarya akan membuat nama kita lebih panjang dari umur kita. Dan menulis adalah cara berkarya yang paling mudah dan murah. Karena menulis adalah skill dasar manusia. Apalagi di era digital saat ini, sangat mudah untuk meninggalkan rekam jejak tulisan kita. Dengan membuat blog, kita bisa berbagi informasi dan ilmu kepada banyak orang. Dan ini adalah kebiasaan yang bagus. Tahu gak kenapa bangsa Indonesia tidak banyak memiliki bukti sejarah? Karena bangsa kita tidak dibiasakan menulis, tidak seperti bangsa lainnya. Ditambah dengan sistem pengarsippan yang buruk. Seperti yang terjadi pada arsip film Indonesia jaman dulu. Untung saja ada yang berinisiatif untuk merestorasi film-film Indonesia tanpa bantuan pemerintah agar generasi selanjutnya tidak kehilangan bukti sejarah. Dengan membuat blog, kita seperti punya arsip digital yang bisa diakses dimanapun dan kapanpun. Jangan lagi diulangi kesalahan para pendahulu kita yang tak punya rekam jejak.

2. Portofolio
Dengan memiliki blog, kita punya portofolio yang mudah diakses. Selain itu kita jadi punya nilai kreditbilitas yang tentunya sangat baik untuk dunia profesional. Di blog ini, Saya pasang link film Saya jika ada yang mau menontonnya, jika ingin melihat hasil foto Saya cukup klik link instagram Saya atau tinggal klik label "Portofolio" untuk beberapa tulisan Saya yang dimuat dimedia. Bahkan konten blog ini juga portofolio untuk Saya, dimana tak hanya tulisan, tapi juga beberapa gambar infographic yang Saya buat sebagai element pelengkap konten. Dinda, salah satu ilustrator muda, sering dapat client keren karena dia memasang beberapa karyanya di blog.

3. Milestone
Seperti yang Saya bilang diatas. Blog adalah rekam jejak kita. Kita bisa membaca isi pikiran kita dimasa lalu hanya tinggal klik. Waktu pertama kali nge-blog, tulisan Saya masih berantakkan, ga jelas apa yang mau disampaikan. Makanya cukup banyak post-post awal untuk blog ini yang Saya hapus. Dan gaya penulisan Saya saat ini juga sudah berubah dibandingkan 3 tahun yang lalu. Walaupun bertujuan untuk meninggalkan rekam jejak, sebaiknya pilih-pilih topik yang mau disampaikan, lebih pantas ditulis dalam diary atau di blog. Karena mengikuti perkembangan jaman, sekarang kalau mau posting blog juga Saya sertakan foto. Kalau dulu kan cuma berupa text saja.


Jika ada yang bilang blog bisa dijadikan sumber penghasilan, ya silahkan saja. Kalau Saya sendiri tidak terlalu berambisi untuk hal itu makanya Saya belum monetize blog ini. Saya mau konten di blog ini bersifat organic. Saya tak terlalu peduli dengan SEO method, Alexa Rank dan sebagainya. Karena tujuan Saya menulis blog hanya ingin berbagi. Jika Saya bisa menghasilkan uang dari blog ini, Saya anggap itu bonus saja.

No comments:

Post a Comment