Saturday, February 16, 2019

Apa Foto Linkedin Kamu Sudah Benar?



fotolinkedin

Social media tak hanya sekedar untuk bersenang-senang. Ada pula yang menggunakan social media untuk mendapatkan pekerjaan atau jejaring baru. Yang paling familiar adalah Linkedin. Linkedin adalah social media yang ditunjukkan untuk para profesional. Umumnya Linkedin digunakan untuk mencari peluang kerja. Bisa juga digunakan untuk approach calon klien.



Linkedin sangat membantu Saya untuk mendapatkan klien baru. Saya sarankan untuk adik-adik yang akan lulus kuliah, segera buat profile di Linkedin. Linkedin adalah CV Digital. Kita harus memasukkan informasi berdasarkan pengalaman profesional. Dan 1 yang paling penting, foto profile sebagai representasi diri kita.

Foto untuk Linkedin berbeda dengan foto di social media lainnya. Namanya juga platform untuk para profesional. Sayangnya masih banyak yang foto di profile Linkedinnya jauh dari kata profesional, yang lebih cocok untuk foto di Facebook. Atau ada yang justru pasang foto seperti pas foto KTP lengkap dengan latar belakang merah dan muka tegang seperti melihat setan.

Bagaimana agar foto kita terlihat menarik tapi tetap profesional?

Saya kasih 2 contoh foto profesional tapi menarik.

tipsfotolinkedintipsfotolinkedin

1. Santai Tapi Profesional

Foto profesional itu tak harus kaku. Coba lihat cover majalah Forbes. Apakah mereka terlihat kaku? Justru dari foto itu seakan berbicara "I have power and ready to rule the world". Begitulah seharusnya foto Linkedin. Dari foto diatas, kita melihat mereka tersenyum. Hal ini menunjukkan kalau Kamu adalah pribadi yang hangat dan tidak kaku. Orang yang kaku akan sulit diajak berkomunikasi. Posisi badan tak harus lurus ke kamera, boleh saja posisi disesuaikan dengan angle yang nyaman untukmu.

2. Big NO Selfie

Ingat, Linkedin bukan instagram atau facebook. Coba minta tolong temanmu untuk foto. Pastikan foto cukup cahaya dan memperlihatkan wajahmu dengan jelas.

3. Perhatikan Pakaian

Untuk pria, tak harus pakai suit dan dasi. Jika tak ada, boleh pakai kemeja polos. 
Untuk wanita, pastinya bisa pakai kemeja, blouse atau dress asal tidak terbuka lebar diarea dada. Jika ingin mempermanis, bisa pakai 1 atau 2 aksesoris. 

Jika kalian berlatar belakang pekerja kreatif, boleh saja memberikan sedikit sentuhan  kreatif tapi tidak terlalu ajaib. Ingat, ini Linkedin bukan Behance.

4. Larangan Foto Linkedin

a. Seperti yang sudah Saya sebut diatas, jangan pakai pas foto KTP dengan muka tegang. 
b. Jangan foto dengan kaca mata hitam atau hanya setengah wajah
c. Pose dengan menggunakan Lingerie. Serius, beberapa kali Saya menemukan akun seperti ini. Bebas-bebas saja sih mau pakai baju seperti apa, asal di platform yang tepat. Kecuali kalau mau dapat predikat professional hooker. 

Nah, jika urusan foto sudah tepat, profile juga harus dibuat menarik. Turut aktif juga berdiskusi dengan pengguna lainnya. Jangan hanya menggunakan Linkedin saat mau cari kerjaan baru. Jika Kamu aktif, profile-mu akan lebih sering muncul di pencarian. 



2 comments:

  1. Hai, kak. Thanks ya tipsnya hehe. Aku udah punya linkedin sejak awal kuliah sih tapi nggak terlalu aktif, apalagi ikut diskusi. Boleh dong kak cerita biasanya ikut diskusi apa di linkedin hehe:D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hi, Tia. Terima kasih sudah mampir ke blog ini. Saya sih jarang ikut diskusi. Biasanya Saya pakai Linkedin untuk bisa komunikasi ke calon klien. Paling Saya rajin posting atau kasih komentar

      Delete