Peran social media sebagai salah satu marketing tools sangat membantu untuk perkembangan usaha. Menjadi admin social media bahkan sudah menjadi salah satu profesi yang cukup diminati. Walau kerjanyapun tak semudah me-maintain akun socmed pribadi. Tapi ada yang lebih penting dan harus dipikirkan, bagaimana menciptakan sebuah produk yang cukup seksi untuk diposting di social media. Era digital ini serba visualize. Gambar terbukti lebih diminati daripada teks. Because a picture will tell you a million story.
Seperti 3 kafe yang Saya review di post ini. Tempat yang didesain dengan konsep nge-pop dan artsy berhasil membuat orang penasaran mencoba makan di kafe tersebut. Karena efek social media, pengunjung datang, suka tempatnya, difoto lalu upload ke socmed. Dan akan menjadi nilai plus jika rasa menu yang ditawarkan memang sebanding dengan harganya. Berikut ini 3 kafe yang patut dicoba:
1. Historia Food and Bar
Historia Food and Bar terletak di Kota Tua. Saya juga baru tahu ada kafe selain Cafe Batavia di area ini. Jika habis keliling museum di Kota Tua, beristirahat di kafe ini bisa menjadi opsi. Suasananya cukup cozy. Waktu Saya kesana pertama kali yang Saya pesan adalah kopi hitam dan tempe mendoan. Karena waktu itu lelah habis keliling Kota Tua dengan teman dan sudah memasuki jam makan malam, Saya memesan mie Jawa. Untuk rasanya standard. Tapi desain tempatnya sangat menggoda untuk difoto. Sayapun kegirangan pas baru masuk tempat ini dan takjub dengan desainnya. Mungkin karena setelah beberapa jam mata ini melihat yang vintage-vintage kali yaaaa. 😁. Range harga menu disini adalah 35.000 - 70.000.
2. Lot 9 Bintaro
Lot 9 Bintaro is one of my favorite place in this town! Sayang sekali tempat ini agak jauh dari tempat tinggal Saya. Lot 9 Bintaro ada di sebelah MCD sektor 9. Pelatarannya luas dan rindang. Segala sisi tempat ini sangat instagramgenic! I still remember I almost spend 40minutes just for capture wholesome space. Lot 9 didominasi warna kuning which is yellow is so fuckin good on the screen 😂😂. Makanannya pun enak-enak.
Waktu kesana Saya hanya pesan kopi Aceh karena belum merasa lapar. Teman Saya makan ayam cabe hijau. Karena isi ayamnya ada sekitar 3 potong, Saya ikut mencicipi. Rasa ayamnya pas, daging bagian dalam tidak basah seperti ayam goreng kebanyakan. Di Lot 9 ada beberapa menu minuman yang diberi nama judul-judul film Indonesia. Diantaranya Pasir Berbisik dan Janji Joni. Tempat ini cocok banget buat hang out. Pilihan snacknya pun beragam mulai daru roti bakar sampai martabak manis. Harganya sangat murah untuk rasa yang enak-enak itu, sekitar 25 ribu - 70 ribu.
3. Dia.Lo.Gue Kemang
Dia.Lo.Gue adalah artspace dan kafe. Tempat ini ada 4 bagian. Bagian paling depan adalah artshop. Barang-barang yang dijual lucu-lucu dan unik-unik. Barang yang dijual ini hasil karya dari para seniman lokal. Bagian ke 2 adalah artspace. Dibagian ini sering diadakan pameran para seniman-seniman. Bagian ke 3 dan ke 4 adalah kafe. Kafe ini dibagi menjadi 2 bagian, untuk non-smooking room dan smooking room. Dia.Lo.Gue adalah salah satu tempat favorite Saya di Kemang setelah Anatolia dan Fez. Walau dekat dengan tempat tinggal, jujur Saya kurang suka makan di Kemang karena harganya yang terlalu mahal untuk rasa yang standard. Dengan harga segitu mending Saya pergi ke daerah pusat dengan jaminan rasa lebih enak.
Dibandingkan 2 kafe sebelumnya, Dia.Lo.Gue ini konsepnya lebih earthy dan minimalis. Saya suka kesini untuk menulis atau sekedar duduk santai minum kopi. Karena bangku dan mejanya berbentuk kotak dan terbuat dari kayu. Pas aja buat main laptop. 😁. Main menu favorite Saya adalah Big Breakfast dan Grilled Chicken Pesto. Sounds so western yah 😉. Kalau mau sekedar me time, bisa coba Carrot Cake. Harga menu sekitar 25.000-70.000. Harganya sepadan kok dengan rasa makanannya 😉.
Jadi ayo para pemilik bisnis food and beverages, bikin desain tempatnya yang instagramgenic supaya bisa lebih cepat dipromosikan oleh para instagrammers. Jangan lupa rasanya diperhatikan. Kalo rasa ga enak, kita paling cuma datang sekai buat foto-foto, abis itu selesai.
Wednesday, March 16, 2016
3 Kafe Instagramgenic Di Jakarta
Labels:
Kafe,
Lifestyle,
Marketing,
Review,
Social Media
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment